Kelas
Budaya “Musik
Tradisional Nusantara
PREPARATORY: Deskripsi Teori sedikit ?
Musik tradisional Nusantara adalah musik
yang berkembang di seluruh wilayah kepulauan dan merupakan kebiasaan turun-temurun
yang masih dijalankan dalam masyarakat. Musik ini tersebar hampir di seluruh
pelosok negeri di INDONESIA dan setiap daerah mempunyai ciri khas yang berbeda.
Musik Nusantara lahir, tumbuh, dan berkembang di seluruh wilayah Nusantara.
Musik Nusantara juga mengalami pasang surut seirama dengan budaya lingkungan
tempat kita tinggal teman.
Faktor
Berkembang Tidaknnya Musik Nusantara
- Musik
tradisional Nusantara tumbuh dan berkembang di daerah setempat yang kurang
memberikan pertunjukan di daerah lain.
- Kurangnya
keberanian para praktisi seni gamelan keluar dari pakem yang selama ini di
anutnya (aturan kaku).
- Musik
Nusantara berkembang atau tumbuh seirama dengan konteks maupun fakta sosial
budaya setempat.
- Minimnya
para peneliti/ilmuwan dalam seni tradisi (gamelan) tentang esensi yang dimiliki
gamelan dalam pemanfaatannya bagi perkembangan kecerdasan emosional pelajar.
- Gamelan
yang dipersepsikan hanya untuk dipermainkan oleh orang dewasa, akan tetapi
melihat keadaan sekaran memang sedikit ada perubahan gamelan mulai banyak
dimainkan pelajar.
- Minimnya
komposisi musik yang khusu dimainkan oleh pelajar, serta adanya hegemoni
(dominasi) musik barat yang terkesan dipaksaskan selalu menjadi acuan dalam
pembelajaran musik di INDONESIA.
Penyebab
musik Nusantara di Indonesia tidak merata karena masyarakat setempat kurang
mendukung atau merespons musik yang ada. Akibatnya, musik daerah kurang populer
di berbagai wilayah kepulauan.
INTRODUCE :
OK, Langsung saja ke Kompetensi INTI kali
ya, pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan mengenai musik Nusantara
yang ada di daerah JAWA TENGAH khususnya tempat kelahiran Author di Semarang
sudutin lagi tepatnya Purworejo. Kalo di sudutin lagi ??? KELAMAAN.
######## >> Cek IN Doc :
MUSIK
NUSANTARA DAERAH JAWA TENGAH
Berbicara
mengenai Jawa Tengah itu ... Jiika wisata mungkin bisa liat sedikit infonya
dimari : http://www.jatengprov.go.id/id/topic/wisata
Kembali
ke topik, musik daerah jawa tengah setidaknnya yang saya pernah tahu yaitu
berupa Gamelan. Keberadaan gamelan pada awalnya digunakan untuk mengiringi
pergelaran wayang kulit dan wayang panji. Namun, kini gamelan dipergunakan
untuk mengiring bermacam-macam acara, seperti wayang orang, kethoprak,
tari-tarian, klenengan, upacara sekaten, pernikahan, upacara keagamaan, dan
upacara kenegaraan. Gamelan sebagian besar berupa alat musik perkusi (alat
pukul) dari bahan perunggu atau besi. Para pemainnya disebut Niyaga, sedangkan penyanyinya disebut Sinden
atau Waranggana. Lagu-lagu yang dimainkan secara umum disebut gending.
Dalam musik gamelan digunakan tangga nada
pentatonis dalam laras pelog dan slendro.
- Laras pelog adalah tangga nada pentatonis
yang menggunakan nada 1 2 3 4 5 6 7 (dibaca ji ro lu pat mo nem pi). Pemakaian
jenis tangga nada ini biasanya memberi kesan tenang dan halus.
Laras slendro adalah tangga nada pentatonis
yang menggunakan nada 1 2 3 5 6 1 (dibaca ji ro lu mo nem ji). Ciri khas tangga
nada ini adalah jarak antara nada-nadanya yang selalu lebih besar daripada
nada-nada resmi. Jenis tangga nada ini memberi kesan gembira, ringan, dan
lincah.
Ni
buat nambah wawasan teman-teman disediakan juga virtual dari berbagai perkusi
dalam Gamelan:
Note : (kadang
ada siter, suling, rebab, gender barung, gender penerus, gambang barung, dan
gambang penerus) yang bersifat fleksibel.
Gamelan
Terdiri Atas Instrumen
a.
alat musik idiophone (bonang, gender, demung, saron, slenthem, kethuk,
kenong, kempul, gong, dan gambang).
Bonang
Barung & Bonang Penerus
Bonang
Barung, yaitu Bonang berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi. Sementara
Bonang Panerus, yaitu Bonang berukuran kecil tetapi titi nadanya lebih tinggi
satu oktaf dibandingkan Bonang Barung.
Saron
Barung, Saron Demung, Saron Penerus
Demung,
yaitu alat musik dengan bilahan paling besar dalam keluarga Saron dan
menghasilkan nada rendah. Titi nada Saron Demung lebih rendah satu oktaf
dibanding Saron Barung. Barung. Dibandingkan dengan Saron Demung &
Saron Panerus, Saron Barung memiliki bilahan logam menengah (medium). Titi
nadanya satu oktaf lebih rendah dari Saron Panerus dan satu oktaf lebih tinggi
dari Saron Demung. Panerus atau seringkali disebut dengan julukan
Peking. Ini merupakan keluarga Saron yang paling kecil. Dibandingkan Saron
Barung, Saron Panerus memiliki titi nada lebih tinggi satu oktaf.
Slenthem
Slenthem,
adalah alat musik dengan bilah metal dan resonator terbesar dalam keluarga
gender. Biasanya Slentem memiliki tujuh bilah dan memiliki titi nada satu oktaf
dibawah Saron Demung.
Kenong
Kenong,
adalah gong terbesar yang diletakkan diatas tali yang direntangkan pada bingkai
kayu. Dalam beberapa Gamelan, satu bingkai kayu dapat berisi 3 (tiga) Kenong.
Kethuk
Kempyang
Kehtuk
dan Kempyang. Adalah gong-gong yang diletakkan di sebelah Kenong. Ketuk dan
Kempyang selalu ditempatkan dalam sebuah kotak kayu.
Gong
& Kempul
Gong
dan Kempul terbuat dari timah dan tembaga. Dimainkan dengan cara dipukul.
Rangkain instrumen gong terdiri dari kempul, gong suwukan, gong berlaras
Barang, dan gong besar (ageng) yang ditata pada gayor yaitu tempat untuk
menggantung kempul dan gong.
Gong
Ageng, adalah gong terbesar dalam Gamelan Jawa dan dipercaya sebagai “roh”
dalam Gamelan. Oleh karena itu, gong ini sangat dihormati. Biasanya Gong Ageng
ditempatkan di belakang Gamelan.
b. alat musik membranophone (kendang)
Kendang
Kendang
atau gendang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul / ditepak
dengan menggunakan telapak tangan. Alat musik gendang ini terbuat dari kayu dan
kulit binatang, bahan yang sering digunakan untuk membuat gendang ini adalah
kayu nangka, cempedak atau kayu kelapa.
c. alat musik chordophone (siter dan
rebab)
Siter
Siter
yang sumber bunyinya adalah string (kawat). Teknik menabuhnya dengan cara di
petik. Jenis instrumen ini ada tiga macam, yaitu siter, siter penerus (ukurannya
lebih kecil dari pada siter), dan clempung (ukurannya lebih besar dari pada
siter).
d. alat musik aerophone (suling)
Suling
Suling
terbuat dari bambu wuluh atau paralon yang diberi lubang sebagai penentu nada
atau laras. Pada salah satu ujungnya yaitu bagian yang di tiup yang melekat di
bibir diberi lapisan tutup dinamakan jamangan yang berfungsi untuk
mengalirkan udara sehingga menimbulkan getaran udara yang berupa bunyi atau
suara, teknik membunyikannya dengan cara di tiup.
Note : Setiap jenis alat musik dalam gamelan memiliki fungsi yang berbeda-beda, contohnya kendang. Menurut
fungsinya, kendang dibedakan menjadi kendang kosek, kendang ciblon, kendang
ketipung, dan kendang gede.
Note : Lagu Jawa Tengah, contohnya
Gajah-Gajah, Suwe Ora Jamu, Jaranan, Lir-Ilir, Pitik Tukung, Gundul Pacul,
Menthok-Menthok, dan Ande-Ande Lumut.
CLOSE :
Sekian dulu learning
budayanya semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan mengenai musik nusantara
Jawa Tengah tepatnya tentang GAMELAN.
Note : Seni Gamelan dalam penelitian selain
memiliki estetika juga mengandung nilai-nilai historis, moral, karakter,
filosofis, spiritual, religius yang kuat sehingga perlu dikembangkan untuk
proses inovasi dalam pembelajaran.
Pendapatnya &
PERTANYAANYA?................ HELP
Musik daerah tempat anda tinggal kira-kira
apa ? Boleh dishare loh.. silahkan saling berbagi
Komentarnya?................HELP
Argumennya?..................HELP
Masukannya?..................HELP
TERIMAKASIH